merasa bersalah

Dari kemaren Cinta dirundung perasaan bersalah. Merasa sudah membuat kejahatan, karena banyak orang yang sedih, sakit hati, kecewa dan menangis.

Semaleman menangisi diri, yang rasanya sudah begitu keterlaluan. Mempertanyakan diri, apakah kehadiran ini membawa kebaikan.

Ya Allah, kemaren hamba bener-bener merasa paling salah, merasa paling berdosa. Ya Allah maafin dan ampuni hamba yang sudah bikin hati banyak orang terluka. Hamba ga mampu menjaga mereka ya Allah.

Ya Allah, kalo memang ini kesalahan dan dosa-dosa itu lebih besar porsinya. Hamba rela menerima hukuman bathin ini. Hamba terus terang ya Allah, adalah orang yang paling ga tegaan terhadap apapun. Hamba juga ga tau apa yang udah hamba perbuat, sampai-sampai KAU anugerahi Syg yang begitu mencintai dan membutuhkan hamba. Hamba bahkan ga inget lagi, sudah maksimalkah hamba berpikir waktu dulu sebelum mengambil keputusan.

Ya Allah, hamba bener-bener pilu dan sakit semalam, bahkan sampai pagi ini. Ya Allah, please… Jadikan hamba mukmin yang darah dan hartanya, aman bagi orang lain. Tidak ada satupun hambaMu yang mencintaimu, yang bahagia bila dirinya ternyata membuat banyak hati kecewa, sakit hati, sedih atau bahkan sampai menangis.

Ya Allah, hamba memang dari dulu terlalu perasa. Bahkan jujur hamba bingung. Kenapa hanya hamba yang ribet memikirkan urusan hatinya banyak orang. Kenapa hamba merasa bersalah. Sedangkan Syg n NA, cuek dan santai saja.

Ya Allah, apa benar memang kuncinya mesti menyayangi NA. Apa hamba tidak menyayangi dia, ya Allah. Kalo belum, knp ya Allah, rasa sayang itu belum kau jadikan di dalam hatiku untuknya.

Ya Allah, aku parah. Benar-benar menyesali diriku sendiri. Aku berpikir seharusnya aku ambil logika dan bukan rasa.

Ya Allah, terimalah aku dengan segala kelemahan dan kekuranganku. Ampuni dan maafkan aku.

Untuk semua yang sakit hatinya karena ulahku, maafkan aku. Percayalah kalo ada yang ingin membunuh diriku sendiri, akulah orang pertama yang ingin membunuh diriku sendiri.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment